Seniors!

Gak kerasa Axivic Lunarismosinerati udah berumur 2 tahun. Artinya kita udah kelas XII, which would be our last year together. Sedih? Nggak juga, we have bonded since we've met, right? So, maksud tulisan gue disini apa? Yah, terkadang gue bisa serius juga (which is sucks, karena gue benci harus bersikap serius). Okay, let's start immediately.

Refleksikan 2 tahun kebelakang. Senang, sedih, campur aduk. Kita ngelewatin semuanya sama-sama. Dari awalnya kita nggak kenal, ngelompok, gak sukaan, sekarang jadi solid, nyatu, bahkan coupled. The last thing was the thing that could bring us up or down. Up karena banyak yang termotivasi akibat statusnya yang telah di-update, down karena status yang telah di-update ini lah mereka kena masalah. Ujung-ujungnya angkatan deh yang kena. I can't blame you all guys, 'cause love just struck, right? I felt that too. Kita juga udah ngelewatin berbagai peristiwa, yang baik ataupun yang kurang baik, bersama-sama.  Inget kan saat-saat kita harus pisah ama temen-temen kita, saat sebagian dari kita harus nerima hukuman atas nama angkatan, dan yang masih hot, sebuah "festival tahun baru" yang bikin Axivic cowok membersihkan kampus MAN Insan Cendekia Serpong kita tercinta. Dan inget juga kan, saat kita bikin acara garden party bareng, saat-saat ber-sok-asik ria dengan adik-adik kelas pas acara ultah Axivic, atau juga saat kita menyambut temen-temen kita yang berjuang dan berprestasi di kompetisi nasional dan internasional.

Yang kedua, gue berharap Axivic bisa memberikan contoh yang terbaik bagi adik-adik kelas, terutama angkatan 16, which is angkatan genap, yang biasanya tiap angkatan genap ato ganjil memiliki ikatan tersendiri melalui graduation event, yang telah kita persembahkan kepada Civeramoz pada tahun 2009 yang bernama Unlimited. Gue yakin angkatan 16 bisa memberikan kita yang lebih baik daripada kita kepada Civeramoz. Kalo waktu itu 13 cowok gila dari Axivic meranin SuJu dan dilemparin gelas, saatnya angkatan 16 mempersembahkan 9 orang edannya untuk meranin SNSD. Niscaya gue lempar bunga mawar buat mereka.

Third, our next move. Udah kepikiran jalan berikutnya yang bakal kalian tempuh? Bukan, bukan intensif, bukan lulus UAN, tapi dimana kalian melanjutkan studi, universitas apa, bahkan fakultas apa. Ini yang paling pengen gue tahu. Mungkin kalo ada kesempatan gue bakal nyariin kain 2x2 meter buat kita tulisin tujuan kita berikutnya dan kita pampang di GSG, ato mungkin pas graduation event kita. As for me, gue pengen lanjutin kuliah di STEI ITB, informatika tentunya. Kalo ga dapet, ya gue bakal adu nasib ke Jepang, lewat Monbusho. Kalo nggak? Mungkin nasib gue bakal sama kayak kak Halida, ga kuliah. Sebagian dari kalian mungkin ga cuma memiliki perbedaan universitas ato bahkan jurusan, tapi perbedaan way of life. Gue tau mungkin ada diantara kalian yang kepikiran untuk kawin abis lulus dari IC. Ato mungkin buka rental PS? Distro mungkin? Who knows. Yang penting kita pertimbangin masa depan kita sebaik mungkin, karena yang jalanin masa depan lo adalah lo sendiri.

Terakhir, proyek angkatan. Yang ada di depan mata sekarang adalah buku tahunan. I hope you guys contribute for our own generation. Seperti gue yang mencoba bikin game melalui kolaborasi dengan Faiz dan Teguh. Gue tau kalian pengen ninggalin jejak di angkatan tercinta ini. So be creative. I know you guys could figure out something. FYI, buku tahunan ini mungkin proyek terakhir kita di IC, tapi gue harap angkatan kita masih terus berproyek setelah jadi alumni. Gue tau udah banyak ide-ide yang bermunculan dari anak-anak, misalnya AWO, atau yang mau bikin sekolah, ataupun yang mau bikin organisasi amal. Gue harap kita bener-bener serius untuk membangunnya saat kita udah alumni nanti.

Ok, mungkin cukup sampe sini aja pesan gue yang ribet ini. Gue sendiri ga tau kenapa gue lagi gak mood ngelawak, eh, malah nulis sesuatu yang serius and good-for-nothing kayak gini, 'cause I know that you guys have thought about it, long before I posted this. Gue harap khusnudzon gue membawa berkah. Amin.

Ah iya, gue punya dua quote yang cukup bagus, semoga kalian terinspirasi.

Great minds discuss ideas. Average minds discuss events. Small minds discuss people.


Those who are crazy enough to think that they could change the world, are the ones who do.